logo Kompas.id
EkonomiBank Syariah Indonesia Siapkan...
Iklan

Bank Syariah Indonesia Siapkan Strategi ”Naik Kelas” Masuk BUKU IV

Jajaran direksi dan manajemen Bank Syariah Indonesia telah menyiapkan rencana bisnis yang akan dilakukan pada 2021-2023 dengan mendesain ulang model bisnis yang lebih inklusif.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wKHjEKppsEOGPkGY_Tyl_zoz5p4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fdcf90be1-b7cb-489f-89b8-abbc499512d1_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Untuk meminimalkan droplet, saat melayani nasabah di Kantor Cabang Digital Bank Mandiri Syariah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, petugas menggunakan sarung tangan, pelindung wajah, dan masker, juga jarak antarmereka disekat dengan kaca, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan ketat saat melayani nasabah secara langsung, perbankan juga mulai mengedepankan layanan digital sebagai ujung tombak operasional untuk mengurangi pertemuan tatap muka langsung.

JAKARTA, KOMPAS — Setelah beroperasi pada Februari 2021, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, entitas penggabungan usaha tiga bank syariah BUMN, akan fokus menggenjot permodalan. Manajemen menargetkan perseroan masuk kelompok BUKU IV atau bermodal inti di atas Rp 30 triliun pada awal 2022 dengan profitabilitas yang mampu bersaing dengan lima besar bank nasional.

Ketiga bank syariah BUMN tersebut adalah PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri Tbk, dan PT BNI Syariah Tbk. Bank hasil penggabungan akan tetap berstatus sebagai perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode saham BRIS.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan