logo Kompas.id
EkonomiPresiden: Jangan Cepat Puas,...
Iklan

Presiden: Jangan Cepat Puas, Kita Masih Tertinggal

Selain belum mengoptimalkan segenap potensi yang ada, Indonesia dinilai masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain dalam menangkap peluang pasar ekspor. Presiden Joko Widodo berpesan agar tidak cepat berpuas diri.

Oleh
M Paschalia Judith J / Anita Yossihara
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ykUTJtMN-qXVmIdwPAdw27cJTAw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200922_ENGLISH-RESESI-EKONOMI_D_1600786312.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo berharap jajarannya dan para pelaku usaha untuk tidak cepat berpuas diri atas kinerja ekspor Indonesia. Sebab, selain memiliki potensi produk, kreativitas, kualitas, dan pasar yang besar, Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain.

”Kita tidak boleh cepat puas pada capaian saat ini karena potensi pasar ekspor yang belum tergarap masih banyak, masih sangat besar. Kita juga masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain dalam menangkap peluang ekspor,” kata Presiden saat berpidato pada pelepasan produk ekspor ke pasar global tahun 2020 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan