logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAksi Ambil Untung Membuat IHSG...
Iklan

Aksi Ambil Untung Membuat IHSG Anjlok Nyaris 3 Persen

Dalam satu hari perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan anjlok 2,96 persen. IHSG yang melorot ini merupakan dampak aksi ambil untung dan sedikit kekhawatiran investor perihal pembatasan sosial berskala besar.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GXBXJOXq2U8rNhQLvoIStZw9_H4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F47ed32d5-ca2d-46cf-a384-d41a98ab6bb8_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto pemidang tilik ganda (double exposure) foto Presiden Joko Widodo dan pergerakan indeks pada perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (6/11/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di perdagangan akhir pekan ini, yaitu naik 75,203 poin atau 1,43 persen ke level 5.335,529.

JAKARTA, KOMPAS β€” Aksi ambil untung investor asing dan kekhawatiran pelaku pasar jika pembatasan sosial berskala besar diterapkan lagi telah menggoyahkan pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok hampir 3 persen pada perdagangan Senin (30/11/2020).

Pada penutupan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,96 persen ke level 5.612,41. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi jual bersih investor asing di seluruh pasar sebesar Rp 3,27 triliun.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan