logo Kompas.id
›
Ekonomi›Skema Hibrida Menjadi...
Iklan

Skema Hibrida Menjadi Terobosan Industri MICE

Pandemi Covid-19 yang anti kerumunan berdampak besar pada industri MICE yang justru berbasis kerumunan. Skema hibrida pun menjadi terobosan dengan kombinasi virtual dan tatap muka.

Oleh
SHARON PATRICIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IUlS_i5fvWgP_GaELcx5wGQSv0o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F3f0ce807-e221-4f31-9337-5649080f584a_jpg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Acara Dyandra Promosindo tahun lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Industri Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions atau MICE yang berbasis pada pengumpulan banyak orang menjadi salah satu sektor yang  terdampak pandemi Covid-19. Inovasi hibrida pun dihadirkan melalui kombinasi antara pertemuan tatap muka dengan daring sebagai upaya beradaptasi.

Merujuk data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Indonesia Event Industry Council (Ivendo), potensi kerugian sektor MICE akibat pandemi Covid-19 berkisar Rp 2,69 triliun–Rp 6,94 triliun. Potensi kerugian ini terjadi karena 96,43 persen acara di 17 provinsi  harus ditunda dan dibatalkan.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan