logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMitigasi Dampak Banjir Rob,...
Iklan

Mitigasi Dampak Banjir Rob, Sistem Logistik Perlu Diperbaiki

Sistem logistik perikanan perlu diperbaiki untuk mengantisipasi dampak bencana rob yang kerap terjadi.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4inxM1dyNtHEt2N3577RtrjSlNA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Ff58d1695-72e7-43e3-ab6b-1157c5d573be_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pekerja menjemur ikan di tengah kepungan banjir rob di kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (16/11/2020). Banjir tersebut menggenangi permukiman dan pusat pengasinan ikan di kawasan tersebut. Banjir rob ini tergolong paling parah yang pernah melanda Muara Angke dalam setahun terakhir.

JAKARTA, KOMPAS β€” Bencana banjir rob yang melanda pelabuhan perikanan di sejumlah daerah pada pertengahan November 2020 belum berdampak signifikan terhadap distribusi dan ketersediaan produk perikanan. Kendati demikian, sistem logistik perikanan perlu terus diperbaiki agar dampak bencana semakin minimal.

Kejadian banjir rob belakangan ini dilaporkan terjadi di sejumlah daerah, antara lain di pesisir Jakarta, Bekasi di Jawa Barat, dan Surabaya di Jawa Timur. Di Jakarta, banjir rob yang sudah sering terjadi kembali menerjang pesisir utara Jakarta sejak awal pekan ini, pada 16 November hingga 18 November 2020.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan