logo Kompas.id
EkonomiTeknologi Digital Perlu Sokong...
Iklan

Teknologi Digital Perlu Sokong Kemitraan Agribisnis

Kehadiran teknologi memperkuat akses pasar, mengefisiensikan distribusi, dan diharapkan menarik minat generasi muda. Oleh karena itu, kemitraan pelaku industri dengan petani perlu diperkuat dengan memanfaatkan teknologi.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WRt_6g3h8ZjJvVA5VICEUpcImy4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F9da21f92-984c-4da1-a06b-5124364cea79_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Para petani muda memasarkan tanaman hiasnya melalui platform e-dagang (”marketplace”) di pusat pembudidayaan tanaman hias Titik Hijau, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (26/10/2020). Penjualan melalui platform e-dagang telah dilakukan para petani muda ini sejak dua tahun lalu. Saat pandemi, omzet penjualan daring meningkat dua kali lipat ditambah dengan budidaya tanaman hias di masyarakat yang tengah jadi tren.

JAKARTA, KOMPAS — Agar berdampak optimal bagi semua pihak yang terlibat, kemitraan terpadu dan inklusif di sektor agribisnis membutuhkan teknologi digital. Kehadiran teknologi dapat memperkuat akses pasar, mengefisiensikan distribusi, dan diharapkan menarik minat generasi muda.

Berdasarkan data yang dihimpun, Co-Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyebutkan, mode dan elektronik menjadi produk favorit yang dibeli konsumen secara dalam jaringan (daring). Saat pandemi Covid-19, tren tersebut bergeser ke makanan-minuman, barang konsumsi bergerak cepat (FMCG), dan peralatan rumah tangga.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan