logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndikator Ekonomi Islam...
Iklan

Indikator Ekonomi Islam Indonesia Peringkat Ke-4 Dunia

Konsistensi kebijakan jangka menengah hingga panjang di sektor ekonomi syariah dibutuhkan oleh Indonesia untuk mengatasi ketertinggalan dari negara-negara lain. Laporan terbaru menempatkan Indonesia di peringkat ke-4.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oKL20wBdI8HkGtaDDAvbRrgAUD4=/1024x690/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fc966a39f-23a0-439e-868e-5cd128c23300_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Tamu undangan berfoto dalam kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dinilai berkembang cukup pesat beberapa tahun terakhir. Namun, konsistensi kebijakan dan implementasi jangka menengah panjang dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain.

Dalam laporan ekonomi Islam global 2020/2021 yang dirilis Dinarstandard, perusahaan riset yang berbasis di Dubai dan New York, disebutkan, peringkat indikator ekonomi Islam global Indonesia naik dari posisi ke-10 tahun 2018, lalu ke-5 tahun 2019, dan ke-4 tahun 2020 dari 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam. Peringkat Indonesia di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan