logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKisah Es Krim
Iklan

Kisah Es Krim

Masa pandemi justru menimbulkan gairah untuk berinovasi. Hal ini terjadi pada industri es krim.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q3hAmaxDRPWHGAEJTv-q_HdZVXo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fb48275d7-ef96-4f42-8648-965f3223aec5_jpg.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Penjual es krim keroncong, Ali (46), mengambilkan es krim untuk pembeli, Kamis (8/10/2020), di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Industri es krim di Indonesia sepertinya berjalan normal meski pasti ada kompetisi antarpemain. Kemudian, muncul produk dengan harga murah dua tahun lalu. Sebuah produk es krim muncul saat Asian Games 2018 dan mengguncang pasar. Semua berubah drastis!

Kini, kita bisa menemui es krim di berbagai tempat dengan harga yang sangat murah. Ukurannya bervariasi. Rasanya juga bermacam-macam dan bahan yang digunakan juga kadang tak lazim, melampaui pikiran kita. Sesungguhnya, guncangan dan inovasi di pasar es krim bermunculan sejak lama, bahkan sejak kelahiran es krim sekitar seratus tahun lalu.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan