logo Kompas.id
›
Ekonomi›Gandeng Petani, Perkuat...
Iklan

Gandeng Petani, Perkuat Hulu-Hilir Industri Pangan

Kemitraan inklusif dinilai menjadi model yang efektif untuk membangun industri berbasis pertanian. Rantai industri hulu-hilir diharapkan lebih kokoh.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h0ZqVaKqgIldzRcilUiSMmQWZto=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F1965e256-fd61-4187-b267-187ad283cece_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Buruh tani menyunggi keranjang untuk membawa jagung hasil panen di Desa Sorogaten, Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (3/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Para pelaku usaha dan industri berkomitmen untuk menggandeng semakin banyak petani melalui kemitraan yang inklusif. Harapannya, model ini dapat memperkuat rantai industri pangan dari hulu hingga hilir.

Menurut Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Agribisnis, Pangan, dan Kehutanan Franky Oesman Widjaja, kemitraan yang dibangun menggunakan skema inclusive close loop melalui kerja sama dengan Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro) yang menyasar petani, nelayan, dan peternak.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan