”Start Up” Teknologi Tawarkan Solusi untuk Permasalahan Indonesia
Tiga start up, Hacktiv8, Kata.ai, dan Riliv, lulus dari program Google for Startup Accelerator Asia Tenggara. Ketiga start up tersebut dapat menawarkan solusi terhadap sejumlah persoalan yang ada di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Tiga perusahaan rintisan atau start up Indonesia, yakni kursus koding Hacktiv8, platform kecerdasan buatan Kata.ai, dan layanan konsultasi kesehatan mental Riliv, lulus dari program bimbingan Google for Startup Accelerator Asia Tenggara. Ketiga start up tersebut dinilai dapat menawarkan solusi terhadap berbagai persoalan yang ada di Indonesia.
Selama tiga bulan sejak pertengahan Agustus 2020, para pemimpin tiga start up tersebut bersama 12 start up dari sejumlah negara mengikuti serangkaian lokakarya dan dibimbing sejumlah pakar, baik dari Google maupun praktisi dari sektor industri masing-masing. Sebanyak 15 peserta tersebut dipilih dari total 600 start up yang mengajukan diri.