logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMantan Pekerja Bertahan dengan...
Iklan

Mantan Pekerja Bertahan dengan Sektor Informal

Pekerja formal yang terimbas efisiensi di perusahaannya bertahan di sektor informal selama pandemi Covid-19. Berbagai bidang usaha dicoba demi memenuhi pendapatan tambahan.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/urQHhzHyttVDuyksy-HyB6KPaIM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Ff01bbd79-0a0c-43d7-998c-367314d2bf06_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sarmi (38) menjahit masker di tempat usaha Merapi Art, Desa Gebyog, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (12/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah warga yang terdampak kebijakan efisiensi perusahaan bertahan dengan berbagai rupa pekerjaan sambilan selama pandemi Covid-19. Mereka yang terkena pemecatan atau pengurangan waktu kerja berupaya mendapat pemasukan tambahan, terlebih pada saat resesi ekonomi seperti sekarang.

Sebagian orang mengandalkan usaha penjualan produk makanan dan minuman sebagai sambilan. Indria Sari (32), misalnya, menekuni masakan nasi kuning sambal cakalang dengan model bisnis prapesan. Warga Bogor, Jawa Barat, ini mulai mendalami bisnis setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan keramik tempatnya bekerja.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan