logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenambahan BTS Atasi...
Iklan

Penambahan BTS Atasi Ketertinggalan Layanan Internet di NTT

Tahun 2021 Nusa Tenggara Timur akan memiliki 421 base transceiver station di 21 kabupaten/kota untuk mengatasi ketertinggalan di bidang layanan internet yang ada.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/icWNjYSr8m6zv39JJDBGTnNkfY4=/1024x580/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201106korc-johny-g-plate-di-woloklibang_1604660164.jpg
DOKUMEN BADAN INFOKOM NTT.

Menteri Kominfo RI Johny G Plate saat meresmikan sarana telekomunikasi untuk layanan internet di desa Woloklibang Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Flores Timur, NTT, Kamis (25/6/2020).

KUPANG, KOMPAS - Tahun 2021 Nusa Tenggara Timur akan memiliki 421 base transceiver station di 21 kabupaten/kota untuk mengatasi ketertinggalan di bidang layanan internet. Wilayah Taman Nasional Komodo akan dipasangi 17 BTS dalam waktu dekat. Kehadiran BTS ini mengindikasikan tidak ada lagi wilayah di provinsi ini masuk area blank spot.

Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Nusa Tenggara Timur (NTT) Aba Maulaka di Kupang, Jumat (6/11/2020) mengatakan, Pemprov NTT Mei 2020 mengajukan permohonan pembangunan layanan internet di 3.241 titik, yang tersebar di 21 kabupaten/kota. Permohonan itu telah terjawab.

Editor:
agnespandia
Bagikan