logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDaerah Wisata di NTT Wajib...
Iklan

Daerah Wisata di NTT Wajib Membasmi Rabies

Dalam rangka mendukung pariwisata superpremium di Labuan Bajo, Flores, dan Lembata, Nusa Tenggara Timur, para bupati di daratan Flores dan Lembata, wajib mengalokasikan anggaran secara serentak untuk membasmi rabies.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H-1UoII_54H5CZq7ASNs63XsOCM=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201105kora-suntik-anjing-rabies-sikka_1604563331.jpg
DOKUMEN DRH MARGARETHA SIKO.

Pemkab Sikka mulai gencar membasmi rabies di wilayah itu, seperti yang dilakukan drh Maria Margaretha Siko sedang menyuntik anjing milik warga di Maumere, 25 September 2020, dalam rangka Hari Rabies Dunia, 28 September 2020.

KUPANG, KOMPAS β€” Dalam rangka mendukung pariwisata superpremium di Labuan Bajo, Flores, dan Lembata, Nusa Tenggara Timur, para bupati di daratan Flores dan Lembata wajib membasmi rabies di daerah itu secara serentak, selama  tiga tahun berturut-turut. Saat ini, hanya Sikka dan Manggarai Barat peduli terhadap hal ini. Pariwisata Flores dan Lembata harus benar-benar steril dari rabies. Dana desa bisa dimanfaatkan dalam membasmi rabies tersebut.

Sekretaris Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur Yohanes Rumah di Kupang, Kamis (5/11/2020), mengatakan, Komisi V DPRD mendorong Gubernur NTT mengeluarkan kebijakan khusus bagi sembilan bupati di daratan Flores dan Lembata, menangani rabies yang tengah mengancam pariwisata di Flores-Lembata. Rabies itu harus ditangani serentak, di seluruh wilayah Flores dan Lembata.

Editor:
agnespandia
Bagikan