logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInstrumen Investasi Syariah...
Iklan

Instrumen Investasi Syariah Turut Mendorong Pemulihan Ekonomi

Tata kelola instrumen keuangan syariah cenderung dinilai lebih baik dibandingkan konvensional. Selain itu, prinsip dasar keuangan syariah ialah ekonomi umat melibatkan partisipasi sebanyak-banyaknya orang.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca

JAKARTA, KOMPAS β€” Instrumen investasi syariah dapat menopang pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19. Tata kelola yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah membuat investasi syariah tergolong sebagai pilihan instrumen yang aman.

https://cdn-assetd.kompas.id/zmG5DuNJ5ekzt7DTIOVRJxUMi-8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Feac62301-4a0d-4259-8570-157300deb534_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas teller dengan mengenakan masker, sarung tangan, dan pembatas kaca melayani pembukaan rekening tabungan bagi pengemudi Gojek di Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (3/4/2020). Program tabungan bagi pengemudi Gojek ini dilakukan dengan cara memotong secara otomatis deposit yang dimiliki pengemudi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan sektor informal sekaligus meningkatkan kesejahteraan pengemudik ojek daring.

Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia sekaligus CEO BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, investor cenderung memilih instrumen yang bersifat aman dari gejolak. Sukuk ritel yang diterbitkan negara untuk program-program pemulihan ekonomi nasional dapat menjadi pilihan.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan