Restrukturisasi Kredit Gerus Laba Bersih Bank Mandiri
Potensi kredit yang berisiko tinggi atau sulit bangkit setelah direstrukturisasi sekitar 10-11 persen. Nasabah mengalami tekanan keuangan sangat tinggi sehingga pembayaran kredit terganggu.
JAKARTA, KOMPAS β Laba bersih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merosot 30,73 persen dalam setahun, dari Rp 20,25 triliun pada triwulan III-2019 menjadi Rp 14,028 triliun pada triwulan III-2020. Penurunan laba bersih turut dipengaruhi program restrukturisasi kredit bagi debitor terdampak Covid-19.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, selama pandemi Covid-19 aktivitas bisnis diarahkan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Ada tiga fokus utama Bank Mandiri, yakni merestrukturisasi kredit, menyalurkan kredit, dan meningkatkan pertumbuhan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).