logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊOkupansi Penumpang Kereta Api ...
Iklan

Okupansi Penumpang Kereta Api Saat Libur Panjang Melonjak

Okupansi kereta api jarak jauh dan jarak menengah pada libur panjang akhir pekan ini diprediksi melebihi 50 persen. Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa minta masyarakat waspadai penularan Covid-19.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oQtm2P5srW1dbGqltinICurdRAw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fefb78aef-fcf6-4952-8dae-26e757d9ebf2_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Penumpang memasuki gerbong KA Turangga di Stasiun Besar Gambir, Jakarta, Jumat (3/7/2020). PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan KA Turangga relasi Gambir-Bandung-Surabaya Gubeng dari Stasiun Besar Gambir, Jakarta, Jumat (3/7/2020). Pengoperasian kembali KA ini tetap diikuti dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 melalui KA.

SURABAYA,KOMPAS - PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya optimis tingkat okupansi kereta api jarak jauh dan jarak menengah pada libur panjang akhir pekan ini melebihi 50 persen dari total tempat duduk yang disediakan. Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mengingatkan masyarakat agar mewaspadai risiko penularan Covid-19.

Berkaca pada libur panjang Lebaran dan perayaan Kemerdekaan RI Agustus lalu, terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan di masyarakat. Meski jumlah kasus terkonfirmasi positif di Jatim melandai belakangan ini, namun ancaman risiko penularan masih tinggi apabila kewaspadaan menurun.

Editor:
agnespandia
Bagikan