logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBI: Inflasi 2020 Bisa Lebih...
Iklan

BI: Inflasi 2020 Bisa Lebih Rendah dari 2 Persen

BI memperkirakan inflasi 2020 akan tetap rendah bahkan lebih rendah dari 2 persen atau kisara 1-3 persen. Kebijakan pengendalian inflasi tak hanya fokus pada upaya pengendalian harga, tetapi juga menjaga daya beli warga.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qOlhBS8BdMX5wYTKCtkjFjb77h0=/1024x626/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F41643fb3-68ee-4efb-9a96-b367572642e1_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga mengantre membayar sejumlah kebutuhan yang mereka beli di Lumbung Pangan Jatim di JX International, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/4/2020). Lumbung Pangan Jatim menjadi sentra logistik Jatim yang memberikan berbagai kemudahan di tengah pandemi Covid-19. Bahan pokok yang disediakan, di antaranya beras, gula, minyak goreng, telur ayam, ikan, daging, dan bawang putih, dijual di bawah harga pasar.

JAKARTA, KOMPAS β€” Indeks harga konsumsi atau inflasi pada 2020 diproyeksikan lebih rendah dari 2 persen atau di bawah batas sasaran pada rentang 2-4 persen. Inflasi akan diupayakan tidak terlalu rendah agar sisi penawaran dalam perekonomian tidak semakin tertekan.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kamis (22/10/2020), mengatakan, inflasi sampai akhir tahun 2020 diperkirakan rendah. Hampir seluruh daerah mengalami inflasi sangat rendah karena permintaan masih lesu ditambah nilai tukar rupiah yang stabil, ketersediaan pasokan panen, dan rendahnya harga komoditas global.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan