logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บFondasi yang Tak Kokoh
Iklan

Fondasi yang Tak Kokoh

Industri pengolahan Indonesia makin terpuruk. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto terus menyusut, dari 27,75 persen pada 2000 menjadi 19,7 persen pada 2019. Fondasi perekonomian Indonesia pun menjadi tak kokoh.

Oleh
M Fajar Marta
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ark3vRYW62TjQ_4BEWhajRqCATw=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FWhatsApp-Image-2020-06-10-at-19.41.02_1591839283.jpeg
DOK PRIBADI

M Fajar Marta, Wartawan โ€Kompasโ€

Industri pengolahan atau manufaktur merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi yang paling efektif dan memiliki multiplier effect paling besar terhadap aspek perekonomian lainnya. Tak hanya menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, industri manufaktur juga akan meningkatkan ekspor sekaligus mengurangi impor.

Dengan industri manufaktur yang kuat, daya tahan negara menjadi lebih kokoh, tidak rentan terhadap gejolak  dan tidak tergantung pada pihak eksternal. Pendek kata, fundamen ekonomi suatu negara akan kuat apabila industri manufakturnya terus berkembang.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan