Kelangkaan Pupuk Berulang, Petani Tuntut Transparansi
Problem kelangkaan pupuk menyeruak di sejumlah daerah di Tanah Air awal musim tanam rendeng 2020/2021. Kalangan petani berharap pemerintah membuka data sehingga publik bisa turut mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi.
JAKARTA, KOMPAS β Kalangan petani berharap data penyaluran pupuk bersubsidi dibuka agar publik bisa turut mengawasi penyalurannya. Dengan demikian, kelangkaan pupuk bisa diantisipasi dan kelangkaan tak terus terjadi, seperti pada awal musim tanam rendeng 2020/2021.
Ketua Umum Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia Guntur Subagja, Selasa (6/10/2020), menilai, petani masih sering kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Jika ada, pupuk kadang datang terlambat, yakni ketika masa pemupukan sudah lewat, atau harganya lebih tinggi dari ketentuan.