Pemerintah dan Swasta Berkolaborasi Dukung Nelayan Terdampak Pandemi
Pengembangan koperasi pangan dinilai penting mengingat ancaman krisis pangan yang disampaikan FAO. Salah satu faktor lemahnya ketahanan pangan adalah petani dan nelayan mengelola sumber daya dengan skala kecil.
JAKARTA, KOMPAS β Pandemi Covid-19 berdampak mendalam bagi para nelayan dan pembudidaya ikan. Selain kendala akses pembiayaan dan pemasaran, keterbatasan skala bisnis pun menjadi tantangan. Sinergi berbagai pihak dibutuhkan untuk mendukung mereka.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Victoria Br Simanungkalit, di Jakarta, Selasa (6/10/2020), mengatakan, pembatasan interaksi fisik dan berkurangnya aktivitas di hilir selama pandemi menurunkan daya beli masyarakat. Selain itu, juga ada pelemahan daya serap industri pengolahan serta kendala ekspor.