Resesi dan Falsafah Keynes
Demi menyelamatkan ekonomi pada masa krisis Covid-19, inisiatif fiskal ”whatever it takes” dengan falsafah Keynes menjadi satu-satunya kebijakan yang mungkin berjalan.
Resesi, menurut Oxford Languages, didefinisikan sebagai masa sulit perekonomian suatu negara ketika aktivitas perdagangan dan industri menurun serta pengangguran meningkat. Kondisi ini umumnya tecermin dari penurunan produk domestik bruto dalam dua kuartal berturut-turut. Yang harus digarisbawahi, resesi tidak ”ujug-ujug” terjadi.
Di Indonesia, tanda-tanda resesi sebenarnya mulai terlihat ketika ekonomi tumbuh melambat pada triwulan I-2020. Perekonomian secara tahunan tumbuh 2,97 persen, sementara triwulanan minus 2,41 persen. Ini seharusnya jadi alarm bagi pemerintah karena untuk pertama dalam 10 tahun terakhir, Indonesia tumbuh di bawah 5 persen.