logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTingkat Inovasi Teknologi...
Iklan

Tingkat Inovasi Teknologi Indonesia Termasuk Terendah di ASEAN

Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar. Namun, untuk memanfaatkannya, perlu SDM yang mumpuni. Inilah pekerjaan rumah Indonesia saat ini. Tingkat inovasi teknologi Indonesia termasuk terendah.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6SKSFikS2pXJXZDiRCou4uSZ3K0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200101_ENGLISH-DIGITAL_A_web_1577896711.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Suasana kerja di kantor perusahaan pembayaran elektronik Doku di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Ekosistem ekonomi digital Indonesia semakin matang seiring pesatnya pertumbuhan industri digital Tanah Air. Menurut laporan e-Conomy SEA 2019 oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara dengan persentase 49 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Ekonomi digital diharapkan pemerintah dapat menjadi sektor yang mengantarkan Indonesia lepas dari middle income trap, jebakan pendapatan menengah. Namun, banyak persoalan mendasar yang harus dipenuhi untuk mencapai mimpi negara maju pada 2045.

Ekonomi digital menitikberatkan pada kemampuan inovasi teknologi suatu negara, tetapi Indonesia masih tertinggal di bidang inovasi, bahkan dibandingkan dengan sesama negara Asia Tenggara.

Editor:
khaerudin
Bagikan