logo Kompas.id
›
Ekonomi›Disrupsi yang Menyokong Rezeki...
Iklan

Disrupsi yang Menyokong Rezeki Petani

Dengan teknologi, para pelaku usaha rintisan berinovasi untuk mencari solusi di sektor pertanian. Mereka menawarkan jurus digital untuk mematikan problem konvensional.

Oleh
M Paschalia Judith J/Mukhamad Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WkANB6M8N7Xec2af2GsUKCqM6qM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_19750699_5_1.jpeg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani mulai kembali menanam bibit padi untuk memasuki musim tanam pertama di sekitar Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (2/11/2015).

Usaha rintisan (start up) berbasis teknologi digital mendisrupsi sektor pertanian Tanah Air dengan menawarkan solusi yang memungkinkan petani  terhubung langsung ke konsumen atau pemodal. Teknologi menjadi sarana  menyokong petani mengatasi problem klasik dan konvensional.

Rentenir, tengkulak, atau pengijon bisa jadi akan lenyap dari kamus petani. Sebab, petani kini bisa menjangkau pembelinya secara langsung, memilih pemodal yang menawarkan biaya murah, atau memotong rantai distribusi karena fasilitasi perusahaan rintisan melalui aplikasi. Kini, usaha-usaha rintisan dengan target petani, nelayan, atau pembudidaya ikan menjamur dengan subur.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan