Transaksi Mencurigakan di Bank Akan Teridentifikasi
Otoritas memastikan industri perbankan di Indonesia telah menerapkan program Anti Pencucian Uang serta Pencegahan Pendanaan Terorisme dengan menggunakan pendekatan berbasis risiko.
JAKARTA, KOMPAS — Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional mendapat laporan transaksi janggal yang dibocorkan Financial Crimes Enforcement Network, lembaga intelijen keuangan di bawah Departemen Keuangan Amerika Serikat. Dokumen ini juga menyebut nama sejumlah bank di Tanah Air yang diduga turut menjadi medium dari aliran dana mencurigakan.
Baik perbankan maupun regulator di Indonesia satu suara menyatakan telah menerapkan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Dengan demikian, transaksi janggal atau mencurigakan dipastikan akan teridentifikasi.