logo Kompas.id
EkonomiKuota Belum Terisi,...
Iklan

Pemulihan ekonomi

Kuota Belum Terisi, Pendaftaran Subsidi Upah Ditutup

Pemerintah menutup pendaftaran dan pengumpulan nomor rekening bantuan subsidi upah kendati kuota 15,7 juta pekerja belum terpenuhi. Alasan penutupan pendaftaran belum jelas meski kementerian masih menunggu validasi data.

Oleh
Agnes Theodora/C Anto Saptowalyono
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/rlnCrffLrCh2nW-s08Eh27kdULo=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200827SEKRETARIAT04_1598521512.jpg
SEKRETARIAT PRESIDEN/ KRIS

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan program stimulus ekonomi berupa Bantuan Subsidi Upah bagi para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Peluncuran program tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menutup pendaftaran dan pengumpulan nomor rekening bantuan subsidi upah kendati kuota 15,7 juta pekerja belum terpenuhi. Alasan penutupan belum jelas. Namun, kementerian menyatakan masih menunggu konfirmasi data dari sejumlah perusahaan pengusul.

Data BP Jamsostek, sampai 17 September 2020, nomor rekening pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang terkumpul adalah 14,7 juta nomor rekening. Namun, dari jumlah itu, 1,7 juta rekening dicoret karena tidak valid. Lalu, 1,028 juta rekning masih menunggu konfirmasi dan validasi dari perusahaan pengusul.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Pendaftaran Ditutup Meski Kuota Tersisa".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.