logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊLiterasi Wakaf Perlu...
Iklan

Literasi Wakaf Perlu Ditingkatkan

Literasi masyarakat tentang wakaf masih terbatas. Wakil Presiden Ma\'ruf Amin menyatakan, wakaf sebenarnya bisa menjadi instrumen ekonomi syariah. Meski bukan instrumen komersil, wakaf bisa mendukung kegiatan produktif.

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-3N_lL6WEbLDm2lO7saTh_kZ5C0=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FWhatsApp-Image-2020-09-14-at-3.06.36-PM_1600074440.jpeg
SEKRETARIAT WAPRES

Wakil Presiden Ma\'ruf Amin meminta supaya Badan Wakaf Indonesia meningkatkan literasi masyarakat atas wakaf. Selain itu, pengelolaan aset wakaf harus dilakukan untuk tujuan produktif dan memanfaatkan teknologi. Hal ini disampaikan Wapres Amin saat membuka rapat koordinasi nasional Badan Wakaf Indonesia serta meluncurkan Gerakan Wakaf Indonesia secara virtual dari kediaman resmi Wapres, Senin (14/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Pemahaman masyarakat atas wakaf sebagai instrumen ekonomi syariah perlu terus ditingkatkan. Potensi wakaf sesungguhnya sangat besar untuk menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia.

Wakil Presiden Ma\'ruf Amin menilai, apabila aset wakaf bisa dikelola secara profesional dan produktif, serta sesuai pada prinsip-prinsip utama wakaf, manfaat yang bisa diperoleh sangat besar. Namun, diperlukan juga optimalisasi pengumpulan wakaf dalam berbagai bentuk, tidak hanya dalam bentuk aset tak bergerak seperti tanah, tetapi juga wakaf uang dan wakaf asuransi.

Editor:
susanarita
Bagikan