Mayoritas Nasabah Belum Setujui Restrukturisasi Polis
Tanpa restrukturisasi polis nasabah dan potongan manfaat, pada akhir 2020, selisih ekuitas Jiwasraya diproyeksikan akan minus Rp 50,9 triliun. Jika ini terjadi, modal awal dan suntikan PMN bisa mencapai Rp 51,4 triliun.
JAKARTA, KOMPAS β Rencana penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melalui restrukturisasi polis dan pemindahan portofolio ke perusahaan baru, Indonesian Financial Group Life, belum disetujui mayoritas nasabah. Dari sekitar 180 nasabah korporasi Jiwasraya, baru 38 persen atau 70 perusahaan yang bersedia, berhubung program itu akan ikut memangkas manfaat nasabah.
Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) (Persero) Robertus Bilitea mengatakan, sampai saat ini, upaya restrukturisasi masih terus dilakukan Jiwasraya terhadap para pemegang polisnya. Apabila semua nasabah setuju, portofolio mereka yang sudah direstrukturisasi akan dipindahkan ke Indonesian Financial Group (IFG) Life.