logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บKolaborasi Topang UMKM Desa...
Iklan

Kolaborasi Topang UMKM Desa Wisata

Dengan berkolaborasi, daya saing produk usaha mikro, kecil, menengah dan desa wisata dinilai bakal lebih baik. Selain mengefisienkan proses produksi, kolaborasi dapat memperkuat jejaring UMKM berbasis sumber daya lokal.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CttLwPQ6hCJuUnjBsLP_kHf5g-M=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200905WEN5_1599296433.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Wisatawan mengisi akhir pekan mereka dengan berkunjung di Curug Palebur Gongso, Desa Gondang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (5/9/2020). Kawasan itu  menjadi obyek wisata alam yang menyuguhkan petualangan selama perjalanan menuju lokasi.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kolaborasi dibutuhkan untuk memperkuat daya saing desa wisata dan produk usaha mikro, kecil, menengah setempat. Pengembangan usaha secara terpadu, seperti melalui pabrik bersama atau dapur bersama, dapat mengefisienkan biaya produksi.

โ€Kami mendorong kolaborasi untuk membentuk factory sharing (pabrik bersama) produk-produk unggulan di setiap desa,โ€ kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Victoria Br Simanungkalit, di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan