Siapkan Masa Depan dengan Memulai Investasi Sejak Dini
Kesulitan berinvestasi bagi generasi milenial dinilai bukan karena keterbatasan pendapatan, melainkan karakter dan gaya hidup konsumtif. Untuk itu, menabung dan berinvestasi harus menjadi budaya guna menata masa depan.
JAKARTA, KOMPAS β Imbas ekonomi akibat pandemi Covid-19 seolah membuka mata generasi muda untuk memiliki kecerdasan dan ketahanan keuangan. Perubahan gaya hidup konsumtif seyogianya diubah dengan mulai berinvestasi.
Berdasarkan survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada masa pandemi mayoritas rumah tangga mengalami kesulitan keuangan, baik pengusaha (87 persen) maupun pekerja (61 persen) dengan 22 persen di antaranya merupakan kepala keluarga yang kehilangan mata pencarian. Akibatnya, pengusaha (48 persen) dan pekerja (45) menggunakan tabungan untuk mempertahankan daya beli.