logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAnggaran Diprioritaskan untuk ...
Iklan

Anggaran Diprioritaskan untuk Perlindungan Sosial dan Dukungan UMKM

Hingga 2 September 2020, realisasi anggaran pemulihan ekonomi mencapai Rp 190,5 triliun atau sekitar 39 persen dari total Rp 488,06 triliun. Program perlindungan sosial dan pemulihan UMKM menjadi prioritas.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AgIDQF9EeeY8wRnp5I_W3PMpjhI=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F36fb6d6a-4fcc-4a77-b0bf-81b7f8b17785_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Beberapa warga yang sudah dipanggil untuk antre di dalam ruangan saat hendak pencairan bantuan sosial tunai (BST) gelombang kedua di Kantor Pos Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8/2020).

Pemerintah memprioritaskan anggaran pemulihan ekonomi nasional untuk perlindungan sosial dan stimulus bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan demikian, anggaran diharapkan dapat menopang kebutuhan kelompok masyarakat dan sektor usaha yang paling rentan terdampak pandemi Covid-19.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, program perlindungan sosial ditempuh untuk membantu masyarakat yang paling miskin. Bantuan juga diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan