Nelayan Budidaya Tergiur Penjualan Benur Lobster
Tergiur keuntungan, nelayan pembudidaya lobster di Sultra mulai ikut mencari benur. Harga lobster yang anjok turut menjadi faktor nelayan beralih. Sektor budidaya pun terancam ditinggalkan jika tak ada solusi.
KONAWE, KOMPAS β Nelayan pembudidaya lobster di Sulawesi Tenggara mulai tergiur keuntungan menjual benih bening atau benur lobster. Harga benur mutiara mencapai Rp 17.000 per ekor di tingkat nelayan. Sektor budidaya pun terancam ditinggalkan seiring mudahnya penangkapan benur.
Di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, sejumlah kelompok nelayan penangkap benur lobster telah terbentuk. Nelayan yang sebagian besar adalah pembudidaya lobster ini memiliki sertifikasi untuk penangkapan benur yang difasilitasi perusahaan pengekspor yang telah mendapat izin Kementerian Kelautan dan Perikanan.