logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenetrasi Asuransi Jiwa Masih ...
Iklan

Penetrasi Asuransi Jiwa Masih Bertumpu pada Agen

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pada triwulan I-2020, jumlah agen asuransi meningkat 10 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, menjadi 650.443 orang.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Caa8lw0cDta8sJB9jfsnDbYGuL4=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_25410525_75_0.jpeg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN (HAS) 22-09-2015

Ilustrasi. Para agen asuransi beraktivitas di kantor baru PT AIA Financial, AIA Central di kawasan Semanggi, Jakarta, Selasa (22/9/2015).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perusahaan asuransi masih bertumpu pada pertumbuhan jumlah agen dalam menopang pertumbuhan premi asuransi jiwa. Oleh karena itu, perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas agen asuransi meski pandemi Covid-19 belum berakhir.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pada triwulan I-2020, jumlah agen asuransi meningkat 10 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, menjadi 650.443 orang. Kepala Departemen Hubungan Internasional Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Nelly Husnayati mengatakan, kontribusi jalur distribusi agen terhadap penetrasi bisnis asuransi masih mencapai 90 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan