logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊUji Ketahanan Korporasi...
Iklan

Uji Ketahanan Korporasi Teknologi di Tengah Pandemi

Airbnb ingin melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 2020 saat krisis ekonomi mengancam. Airbnb mengandalkan pertumbuhan pemesanan perjalanan wisata jarak pendek di perdesaan untuk menarik investor.

Oleh
Andreas Maryoto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9qXnymxV2CJI7KBB7h0zfQAGjHw=/1024x1215/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, wartawan senior ”Kompas”

Di tengah pandemi dengan berbagai kabar mendungnya, salah satu pelopor ekonomi berbagi, Airbnb, dikabarkan tetap akan melakukan penawaran saham perdana di bursa. Rencana yang sempat bocor ke media itu membuat banyak pihak terkaget-kaget karena perusahaan teknologi dengan basis persewaan penginapan itu mengalami penurunan pendapatan yang drastis dan sempoyongan di tengah pandemi.

September tahun lalu, Airbnb memang telah mengumumkan akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada tahun ini. Namun, sejak pandemi menghantam, valuasi Airbnb dikabarkan turun drastis dari 31 miliar dollar AS menjadi 18 miliar dollar AS. Pendapatan Airbnb semester pertama tahun ini turun sekitar 67 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Mereka memecat sekitar 2.000 karyawannya di seluruh dunia. Airbnb juga mencari pendanaan darurat di tengah masalah yang menumpuk. Kabar rencana IPO itu pun sempat kabur.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan