Pemerintah Maklumi Kerugian Pertamina
Selama masa pandemi Covid-19, harga minyak mentah anjlok dan konsumsi BBM menurun drastis. Situasi itu menyebabkan Pertamina merugi pada kinerja keuangan semester I-2020.
Suasana di sekitar Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). Api sempat membubung karena ada gangguan pada Thermal Oxidizer (TOX).
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memaklumi kerugian PT Pertamina (Persero) pada semester I-2020 sebesar 767,9 juta dollar AS atau setara Rp 11,2 triliun. Penyebab utama kerugian tersebut adalah harga minyak dunia yang merosot dan permintaan bahan bakar minyak di dalam negeri yang anjlok selama masa pandemi Covid-19.
Sementara pemerintah masih utang sekitar Rp 100 triliun kepada Pertamina.