logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPandemi Memaksa Pedagang Tanah...
Iklan

Pandemi Memaksa Pedagang Tanah Abang Banting Harga

Pedagang Pasar Tanah Abang mulai membanting harga untuk sejumlah produk jualannya. Keputusan itu dilakukan lantaran penjualan barang mereka merosot tajam selama pandemi Covid-19.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_1mCkqZivuclubTVSrrkxU-mzk0=/1024x627/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F835561f7-8920-4ffd-8406-192589a4ec81_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Sejumlah pakaian dan produk tekstil di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dijual secara obral, Selasa (25/8/2020). Cara tersebut dilakukan untuk menghabiskan stok di tengah penjualan yang sepi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dampak pandemi Covid-19 merambat ke berbagai sektor usaha di Indonesia. Aktivitas perdagangan produk tekstil pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah makin terpukul karena sepinya pembeli. Sebagian dari mereka membanting harga demi mengurangi risiko kerugian yang makin besar.

Keputusan itu adalah bagian dari siasat pedagang untuk bertahan di saat pandemi. Tren pedagang yang menurunkan harga produknya semakin banyak di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.  Umar (37), pedagang di lantai dasar Blok B Pasar Tanah Abang, mengobral sejumlah pakaian kemeja berbahan flanel dan motif floral dari stok yang datang beberapa bulan lalu. Kemeja yang semestinya dijual satuan seharga Rp 95.000 kini dijual semigrosir.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan