logo Kompas.id
EkonomiMasih Besar, Peluang di...
Iklan

Masih Besar, Peluang di Layanan Keuangan Syariah

Saat penandatanganan nota kesepahaman Layanan Syariah LinkAja, Wapres Ma’ruf Amin mendorong LinkAja untuk terus berinovasi. Indeks inklusi keuangan syariah nasional masih rendah yang menunjukkan peluang masih besar.

Oleh
NINA SUSILO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CNmqCnERvJORlFMZEN7Xl8Yq95w=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-08-25-at-3.17.16-PM_1598343798.jpeg
SEKRETARIAT WAPRES

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri Perayaan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah dan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Mitra Layanan Syariah LinkAja secara virtual dari kediaman resmi Wapres, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Indeks inklusi keuangan syariah nasional masih rendah atau 9,1 persen dalam survei Otoritas Jasa Keuangan 2019. Ini menunjukkan peluang di layanan keuangan syariah masih terbuka lebar.

Kendati demikian, untuk memanfaatkan peluang ini, dibutuhkan kerja keras. Sebab, literasi masyarakat pada layanan keuangan syariah nasional, dalam survei yang sama, masih 8,93 persen.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan