Iklan
Investor Mundur Jadi Preseden Buruk Iklim Investasi
Shell, perusahaan migas asal Belanda, berniat hengkang dari Blok Masela, Maluku. Rencana ini dikhawatirkan mengganggu proyek produksi gas blok tersebut yang dijadwalkan pada triwulan II-2027.
JAKARTA, KOMPAS โ Produksi gas Blok Masela, Maluku, tak boleh terganggu rencana Shell, salah satu investor di blok minyak dan gas bumi tersebut, yang akan keluar dari proyek itu. Shell, perusahaan asal Belanda, memegang 35 persen di Blok Masela, sedangkan Inpex Corporation, perusahaan asal Jepang, menguasai 65 persen saham.
Akan tetapi, langkah Shell bisa menjadi preseden buruk iklim investasi di Indonesia.