Iklan
Pendanaan Proyek Energi Bersih Lebih Mudah Didapat
Perlu investasi Rp 3.461 triliun untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca 29 persen pada 2030 di Indonesia. Kian mudahnya pendanaan untuk proyek energi terbarukan harus dimanfaatkan dengan baik.
JAKARTA, KOMPAS β Pendanaan proyek pengembangan energi bersih lebih mudah diperoleh ketimbang untuk proyek energi fosil yang dikenal tak ramah lingkungan. Isu perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi latar belakang masifnya dukungan pendanaan untuk pengembangan energi terbarukan di seluruh dunia.
Di Indonesia, PT Geo Dipa Energi (Persero) mendapat pinjaman dari Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Dana dukungan itu senilai 469,2 juta dollar AS.