Investasi Tambang Bawah Tanah 8 Miliar Dollar AS, Dua Tahun Freeport Tak Bagi Dividen
PT Freeport Indonesia telah menggelontorkan investasi sebesar 8 miliar dollar AS untuk pengoperasian tambang bawah tanah yang kini mencapai 60 persen dari kapasitas produksi. Ditargetkan 2022 dapat beroperasi penuh.
TEMBAGAPURA, KOMPAS β PT Freeport Indonesia sejauh ini telah menggelontorkan investasi sebesar 8 miliar dollar AS untuk pengoperasian tambang bawah tanah di area operasi tambang di Kabupaten Mimika, Papua. Hingga tahun ini, pengoperasian tambang bawah tanah tersebut sudah mencapai 60 persen dari total kapasitas produksi.
βKe depan (investasi) diperkirakan mencapai 15 miliar hingga 20 miliar dollar AS hingga tahun 2041,β ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (18/8/2020).