logo Kompas.id
EkonomiKedai Kelontong hingga...
Iklan

Kedai Kelontong hingga Koperasi Didorong Manfaatkan Sistem Dalam Jaringan

Sebagai upaya menggerakkan ekonomi agar omzet meningkat, Pemerintah Kota Surabaya mendorong pelaku usaha, mulai pemilik kedai kelontong, pedagang sayur keliling, hingga koperasi agar memanfaatkan penjualan secara daring.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ys_UVLbTIYS3Hb8HmgxWdtfzJeI=/1024x668/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F3e470119-93c5-45f5-b38e-d82a236de0b0_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga memperlihatkan ikan hasil pancingannya di Sungai Kalimas, Surabaya, Selasa (4/8/2020). Pada musim kemarau, debit air Sungai Kalimas berkurang sehingga dimanfaatkan banyak warga untuk memancing. Ikan yang didapat untuk konsumsi sendiri.

SURABAYA, KOMPAS — Sebagai upaya menggerakkan ekonomi agar omzet meningkat, Pemerintah Kota Surabaya mendorong pelaku usaha, mulai dari pemilik kedai kelontong, pedagang sayur keliling, hingga koperasi, agar memanfaatkan penjualan secara online atau dalam jaringan. Cara lain menggenjot omzet pelaku usaha dengan memberikan kesempatan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah dengan sistem hidroponik.

Memanfaatkan lahan kosong untuk mengembangkan pertanian di perkotaan (urban farming), menurut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Selasa (18/8/2020), sudah lama dilakukan oleh warga Surabaya.

Editor:
agnespandia
Bagikan