Iklan
Pembangunan Berkelanjutan ”Kocok Ulang” Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka
Momen pandemi, saat perekonomian melesu, mengingatkan bahwa stimulus pemulihan ekonomi bisa sekaligus diarahkan pada pembangunan yang ramah lingkungan.
Banyak pihak menyebut pandemi Covid-19 sebagai titik balik atau penanda bagi warga Bumi, khususnya manusia, untuk berubah. Virus SARS-CoV-2 memaksa manusia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca akibat lesunya perekonomian.
Manusia terpaksa membatasi diri dalam bepergian sehingga menekan pelepasan emisi dari sektor transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Warga pun mengurangi konsumsi dan roda produksi industri pun melambat.