logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊLuhut: Kondisi Perekonomian...
Iklan

Luhut: Kondisi Perekonomian Akan Terus Dicermati dan Dipulihkan Bertahap

Saya berharap pengusaha-pengusaha Indonesia tidak ragu berinvestasi untuk menggeliatkan investasi domestik sebagai salah satu kunci pertumbuhan ekonomi.

Oleh
agnes theodora/aris prasetyo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rLzKqa6d1GKCMO4ihS560qqNni8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200729GER_Rapat-Koordinasi-Pariwisata1_1596024629.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo RM Manuhutu, CEO DANA Indonesia Vincent Iswara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan CEO Traveloka Albert Z (dari kiri ke kanan) berdiskusi di sela Rapat Koordinasi Penyelesaian Isu Pengembangan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Rabu (29/7/2020). Dalam rapat tersebut mengemuka, kebangkitan pariwisata dapat dilakukan dengan membangun kepercaayan bagi wisatawan tentang jaminan keamanan, kesehatan, dan kenyamanan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah akan terus mencermati, mengevaluasi, dan memulihkan perekonomian nasional secara bertahap. Para pengusaha juga diharapkan dapat berperan serta turut menggeliatkan ekonomi, baik di sektor kesehatan, maupun investasi dan membangun sistem rantai pasok.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (13/8/2020), mengatakan, resesi bisa saja terjadi di Indonesia. Pada triwulan II-2020, ekonomi nasional sudah tumbuh minus 5,32 persen. Agar tidak merosot kian dalam, pemerintah bekerja keras dan melakukan berbagai upaya agar pertumbuhan ekonomi berikutnya bisa 0 persen atau bahkan 0,5 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan