logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKunjungan Mal Masih Sepi,...
Iklan

Kunjungan Mal Masih Sepi, Sektor Ritel Terdampak

Pembukaan pusat perbelanjaan atau mal sejak masa transisi menuju adaptasi kebiasaan baru di sejumlah daerah belum signifikan pulihkan bisnis ritel. Evaluasi kebijakan pemerintah dan inovasi peritel dibutuhkan.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8_K9XBBR0lriJYri3suCZ7V4Qow=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fbbb2b853-3804-47ad-a2d5-b1242adfff04_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Aktivitas sebuah pusat perbelajaan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembukaan pusat perbelanjaan atau mal sejak masa transisi menuju adaptasi kebiasaan baru di sejumlah daerah belum signifikan memulihkan bisnis ritel. Evaluasi kebijakan pemerintah dan inovasi peritel pun dibutuhkan untuk menggairahkan aktivitas ekonomi di pusat perbelanjaan modern tersebut.

Beberapa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang biasa menyewa tempat di mal mengakui belum merasakan pemulihan usaha dari pembukaan mal. Lika, pemilik usaha pakaian gaya hidup Cantik, saat dihubungi, Jumat (7/8/2020), mengaku belum kembali ke mal.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan