logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBUMN Harus Jadi Penggerak...
Iklan

BUMN Harus Jadi Penggerak Ekonomi

Di ambang resesi, BUMN diharapkan muncul sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Suntikan dana dari pemerintah ke BUMN harus dipergunakan sebaik-baiknya.

Oleh
Agnes Theodora/nina susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hnVI8A9jWBO9P5GJS4f2sNyV914=/1024x672/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200804TAM-01_1596545450.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Jargon badan usaha milik negara atau BUMN sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan kerap digaungkan sepanjang pandemi Covid-19. Terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional disertai harapan bahwa BUMN selaku kepanjangan tangan pemerintah dapat melakukan terobosan yang signifikan untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia.

Ekonom Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Eko Listyanto, Kamis (6/8/2020), mengatakan, BUMN sejatinya memainkan peran penting karena bergerak di sektor-sektor yang terkait langsung dengan hajat hidup orang banyak. Sifat dasar BUMN yang tidak seharusnya mengejar untung-rugi juga membuat BUMN tetap beroperasi untuk memenuhi layanan kebutuhan masyarakat kendati merugi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan