logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บNasabah Dipermudah untuk...
Iklan

Nasabah Dipermudah untuk Berinvestasi

DBS meluncurkan fitur Obligasi Pasar Sekunder yang memungkinkan nasabah berinvestasi di pasar sekunder mulai dari Rp 1 juta, dan fitur Rekening Valas yang tersedia dalam 10 mata uang asing dengan nilai tukar kompetitif.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gT2gKJa1YW1GZ5ubEiT0U7m-hbs=/1024x811/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FE969F25F-3A7C-4F47-864C-330E4390E140_1596025988.jpeg
DOKUMENTASI DBS INDONESIA

(Dari kiri ke kanan) Managing Director, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto; Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro; dan Head of Advisory and Digital Investment PT Bank DBS Indonesia Djoko Sulistyo berbincang terkait pengelolaan keuangan di era normal baru pada acara konferensi pers virtual #SemuaPastiBisa, Rabu (29/7/2020), di Jakarta. Pada acara bertajuk โ€Kelola & Kembangkan Keuangan di Era New Normalโ€ ini, digibank by DBS meluncurkan fitur Obligasi Pasar Sekunder yang memungkinkan nasabah berinvestasi di pasar sekunder mulai dari Rp 1 juta, dan fitur Rekening Valas yang tersedia dalam 10 mata uang asing dengan nilai tukar yang kompetitif dan tanpa dikenakan biaya transaksi.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam mengelola keuangan dan menyiapkan dana darurat, PT Bank DBS Indonesia meluncurkan Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder. Kedua fitur ini diharapkan bisa memperbanyak pilihan nasabah dalam mengembangkan dana.

Head of Advisory and Digital Investment, PT Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo mengatakan, di tengah banyaknya pilihan instrumen investasi, nasabah DBS Indonesia kini dapat memperluas instrumen investasi untuk jangka pendek dan menengah, yakni valuta asing (valas) dan obligasi.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan