Adaptasi Selama Pandemi Lahirkan Ekspansi Bisnis
Perusahaan akan fokus pada peminjam dana yang berasal dari kelompok penjual daring. Penguatan proses bisnis dari penjualan daring merupakan bentuk adaptasi selama pandemi Covid-19 yang membuat pelaku UMKM dapat bertahan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fd8b32b5a-d463-4a8f-8a75-d86521942477_jpg.jpg){kind=logo}
Siluet karyawan di kantor Modalku, penyelenggara layanan pinjam-meminjam uang antarpihak berbasis teknologi informasi yang telah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pelaku usaha mengadaptasi bisnisnya dengan menggeser fokus ke kanal daring. Perjalanan adaptasi ini justru memunculkan peluang ekspansi bisnis.
Berdasarkan survei Modalku yang dipublikasikan, Rabu (29/7/2020), aplikasi berkirim pesan menempati posisi ketiga setelah Shopee dan Tokopedia sebagai sarana penjualan secara daring. Survei ini melibatkan 200 responden yang berjualan di kanal digital.