logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊStimulus Pemerintah Jadi...
Iklan

Stimulus Pemerintah Jadi Sentimen Emiten Barang Konsumsi

Rencana pemerintah mencairkan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara dan polisi serta pensiunan bisa menguntungkan kinerja emiten sektor barang konsumsi.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t2vIYNkauxTqlFb2IHHvHqaMp2E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F17428b68-7a13-413d-bebd-6b46a65647c0_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengunjung memilih barang belanjaan di sebuah supermarket di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Upaya pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi triwulan III-2020 agar tidak negatif bisa menjadi sentimen positif bagi emiten sektor barang konsumsi. Berbagai stimulus pemerintah untuk mendongkrak konsumsi domestik diproyeksi bisa memperbaiki kinerja emiten tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk mengucurkan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN)/Polri dan pensiunan pada Agustus 2020 dengan aggaran mencapai Rp 28,5 triliun. Kucuran dana tersebut merupakan stimulus perekonomian untuk mendukung kegiatan konsumsi masyarakat.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan