Bangga Apa Adanya, Adanya Apa Bangga
Sekelompok muda-mudi pegiat di Yayasan Arek Lintang (Alit) Surabaya, Jawa Timur, mencoba melawan gaya hidup ”hypebeast” dengan gerakan ”hypeabizz” yang pada prinsipnya bangga jadi diri sendiri, apa adanya dan adanya apa.
Gaya hidup hypebeast, berbusana trendi, terkini, dan bermerek diyakini turut membawa dampak negatif, terutama bagi muda-mudi dari keluarga miskin. Bahkan, segelintir dari mereka terpaksa tercebur dalam pelacuran anak dan remaja demi mengikuti gaya hidup tadi.
Tak ingin akibat buruk hypebeast meluas, khususnya di kalangan anak dan remaja, sekelompok muda-mudi pegiat di Yayasan Arek Lintang (Alit) Surabaya, Jawa Timur, melawan. Mereka menggemakan hypeabizz yang disebut apa pun cara untuk menghabisi hypebeast, gaya hidup amat konsumtif yang memiskinkan.