Efektivitas Penggunaan Utang Tentukan Situasi ke Depan
Rasio utang Pemerintah Indonesia diperkirakan melonjak menjadi 37-38 persen produk domestik bruto tahun ini. Efektivitas pemakaiannya dinilai bakal memengaruhi situasi ekonomi ke depan.
JAKARTA, KOMPAS โ Peningkatan utang pemerintah dinilai sulit dihindari di tengah pandemi Covid-19, terutama oleh kelompok negara berkembang, termasuk Indonesia. Namun, agar beban fiskal tidak semakin berat dan ekonomi bisa pulih secara berkelanjutan, penggunaan utang mesti efektif.
Mantan Kepala Ekonom Dana Moneter Internasional (IMF) sekaligus ekonom Universitas Chicago, Raghuram G Rajan, menyatakan, ketidakpastian semasa pandemi Covid-19 mendorong peningkatan utang di hampir semua negara di dunia. Sebab, kapasitas fiskal pemerintah untuk membiayai penanganan Covid-19 dan menahan kontraksi ekonomi terbatas.