logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBerganti Gaya untuk Tetap...
Iklan

Berganti Gaya untuk Tetap Eksis di Era Normal Baru

Dunia mode dinilai tidak akan ada matinya, tetapi dengan syarat harus mampu beradaptasi sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya di era adaptasi kebiasaan baru.

Oleh
SHARON PATRICIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-7X0uktJ30l2HVKmmc5RUdfV4IY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F81574915_1563469825.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kain khas Lampung ditawarkan dalam Pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 oleh Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (12/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang fashion atau mode dituntut mampu beradaptasi dengan tren permintaan konsumen yang berubah dan memanfaatkan penjualan secara dalam jaringan pada era normal baru. Sejauh ini, industri mode berperan besar dalam menopang kegiatan perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada 2018, dari total 64,14 juta unit usaha mikro dan kecil, jumlah perusahaan mikro dan kecil industri pakaian jadi mencapai 564.745 unit. Adapun jumlah perusahaan mikro dan kecil industri tekstil sebanyak 261.524 unit.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan